-->

Selasa, 14 Juli 2015

Surat Terbuka Pengguna Facebook Kepada Bunda Neni Moerniaeni

Berbagai cara kini dapat di gunakan oleh rakyat untuk menyampaika pendapat ataupun mengeluarkan uneg uneg. Dan kini di era Sosial media ini, warga dan masyarakat makin di mudahkan untuk menyampaikan aspirasi khususnya secara onliine melalui sosial media. Dan fenomena seperti ini pun tak luput dari netizen di Kota Bontang. Menjelang pilkada serempak 9 desember ini aroma dan suasana "politik di bontang" cukup panas. Hal yang menarik yang Kami admin Dapatkan bersumber dari sebuah fans page Facebook kota bontang, di mana ada seorang warga dengan akun andi Dilla menyampaikan sebuah Surat Terbuka.

Berikut Kami kutipkan Isi surat terbuka dari facebooker , andi dilla :

SURAT TERBUKA UNTUK BUNDA NENI

Bunda Neni yang saya sayangi, yang saya cintai, yang saya hormati Assalamualaikum wr,wb Pasca pemilu legislatif tahun 2014 lalu, Saya bangga punya wakil yang duduk di DPR-RI. Bunda Neni adalah wakilnya orang Bontang di pusat kekuasaan. 

Bunda Neni adalah wakil Kaltim yang akan berjuang untuk kepentingan masyarakat Kaltim. Pada awalnya kami percaya, dengan kapabilitas yang ada pada Bunda, bunda bisa amanah untuk duduk diPusat kekuasaan . Saya adalah pendukung Bunda yang mencoblos nama Bunda di bilik suara saat pemilu legislatif tahun 2014 lalu. Hati saya mantap memilih Bunda untuk duduk di DPR RI, karena saya tahu kemampuan Bunda, dengan pengalaman politik dan pernah memimpin DPRD Bontang, ini menjadi modal penting bagi Bunda untuk dapat memperjuangkan kepentingan rakyat Kaltim khususnya Bontang. 

Terlebih, Bunda didukung oleh suami yang juga cerdas dan berpengalaman, yakni Bapak Andi Sofyan Hasdam. Saya masih ingat ketika Bunda dan Pak Andi Sofyan Hasdam mohon restu dan minta dukungan untuk lolos ke senayan. Tanpa semua itu, kami pun sebenarnya ikhlas mendukung dengan Bunda untuk menjadi anggota DPR RI mewakili Kaltim. 

Kepada keluarga dan sahabat pun, kami mendorong agar juga memilih Bunda di pileg 2014 lalu. Namun, belum lagi hilang dari ingatan ketika Bunda dan Pak Sofyan minta doa restu dan dipilih di pileg 2014, sekarang, Bunda minta lagi doa restu dan dukungan untuk maju sebagai calon independent di pemilihan walikota Bontang 2015. Perjuangan di senayan belum tuntas, Bunda sudah memutuskan untuk meninggalkan posisi Bunda di DPR RI, posisi yang diinginkan masyarakat Bontang Akhirnya saya pun bertanya, ada apa gerangan dengan Bunda? Kurang tepat kah Bunda Neni ‘hanya’ menjadi anggota DPR RI, padahal posisi itu adalah penting, strategis dan membanggakan. 

Mengapa Bunda harus ‘turun’ lagi untuk menjadi walikota? 

Bunda Neni yang saya cintai, saya warga Bontang sangat berharap agar Bunda Neni meneruskan perjuangan di DPR RI. Dukungan saya di pileg lalu kepada Bunda, belum lah kami rasakan, karena saya sadar, Bunda baru seumur jagung duduk di gedung senayan itu. 
Saya berharap, Bunda dapat berjuang agar kesejahteraan masyarakat Bontang meningkat. Bunda dapat berjuang, agar keberadaan perusahaan-perusahaan besar di Bontang, yang sudah ada maupun yang segera dibangun, dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya terhadap masyarakat Bontang. 

Ini lebih berarti ketimbang Bunda harus ‘turun kelas’ menjadi walikota Bontang. Bunda, saya sangat mencintai Bunda. saya ingin Bunda tetap di posisi terhormat, di DPR RI. Semoga!

Sumber :
https://www.facebook.com/pages/Kota-Bontang/167687310083354?ref=timeline_chaining
https://www.facebook.com/andi.dillagismunde

Previous
Next Post »